Nationalgeographic.co.id—Zealandia adalah benua yang hilang di dasar laut. Namun, para ilmuwan berhasil mengidentifikasinya pada 2017. Sebagian besar benua tersebut tersembunyi di bawah laut sedalam lebih dari satu kilometer, dan lebih dari 90 persen di lereng benua.
Berdasarkan analisis baru dari pengeboran di dasar laut sekitar Zealandia, peneliti mengungkapkan adanya kegiatan tektonik pada benua yang berada di sekitar cincin api ini. Perubahan terjadi secara tiba-tiba sekitar 35 juta dan 50 juta tahun yang lalu.
Ruppert Sutherland, seorang ahli geofisika dari Universitas Victoria Te Herenga Waka Wellington, dan Gerald Dickens dari Rice University, Texas, melaporkan hasil analisisnya. Mereka mengungkapkan bahwa ketika proses tabrakan kontinental—yang disebut sebagai subduksi—terjadi bagian barat pasifik, bagian utara benua Zealandia ikut naik setinggi satu kilometer. Tetapi di bagian-bagian lain mengalami penurunan dengan jumlah yang sama.
Perubahan dramatis subduksi di Utara Zealandia tepat pada tekukan lapisan batuan, dan pembentukan gunung vulkanik di bawah laut di seluruh Pasifik barat.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR