Nationalgeographic.co.id - Jumlah kasus COVID-19 hingga Jumat (13/3) telah mencapai angka 138.275--dengan kematian sebanyak 5.082 orang. Di Indonesia sendiri, jumlah pasien mencapai 62 orang. Meski pemerintah Indonesia telah meminta agar warga tidak panik, tapi virus corona tetap memicu perilaku panic buying. Mereka memborong kebutuhan pokok, beserta masker, sabun cuci tangan, hingga hand sanitizer.
Seperti yang diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan masyarakat menjaga kebersihan tubuh untuk mencegah virus corona, termasuk rajin cuci tangan. Mengingat hand sanitizer semakin langka karena banyak dicari orang, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membagikan langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah.
Baca Juga: WHO Tetapkan COVID-19 Sebagai Pandemi Global, Apa Maksudnya?
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono, mengatakan bahwa hand sanitizer bisa dibuat sendiri karena bahan-bahannya banyak tersedia di toko kimia. "Ketika hand sanitizer semakin langka, tidak perlu panik dan khawatir karena kita bisa membuatnya sendiri," ungkapnya.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sederhana adalah 50 mililter air yang berfungsi sebagai pelarut, 200 mililiter Ethanol berkadar alkohol 95 persen yang berfungsi sebagai antiseptik, satu sendok teh Carbomer untuk pengental, 33 mililiter Propylene glycol yang berfungsi sebagai pelembab, dan 3 tetes Triethanolamine yang berfungsi sebagai pengikat pH. Formula ini menghasilkan 250 mililter hand sanitizer berkadar alkohol 63 persen.
Baca Juga: Sejumlah Negara Kurangi Transaksi Tunai untuk Tekan Penyebaran Corona
Untuk membuatnya, pertama-tama kita bisa mencampurkan air dan Propylene glycol ke dalam wadah bersih (panci alumunium atau pinggan pyrex) sambil dipanaskan dan diaduk. Kemudian tambahkan aCrbomer sedikit demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut dengan sempurna.
Proses selanjutnya adalah penambahan Triethanolamine agar campuran tersebut berubah menjadi gel. Lalu penambahan ethanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel. Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.
Meski begitu, Agus mengingatkan, pembuatan hand sanitizer ini sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan tetap dalam pengawasan orang dewasa.
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR