Nationalgeographic.co.id—Untuk mendengar musik sebelum didigitalisasi, tentu tak asing dengan kaset. Alat pemutar musik analog itu ditemukan oleh seorang insinyur Belanda, Lou Ottens, pada 1960 bersama timnya.
Selasa (09/03/2021), pihak keluarga dari insinyur itu mengumumkan bahwa insinyur itu meninggal dunia di kampung halamannya, Duizel, Belanda, Sabtu lalu. Ia tutup usia di umurnya yang ke-94 tahun.
Sebelumnya ia bekerja di Phillips sebagai produsen alat elektronik pada 1952. Kemudian pada 1960, ia bersama timnya menemukan kaset audio seperti yang kita kenal saat ini, lalu dipamerkan di festival elektronik Berlin Radio.
Baca Juga: Sensasi Kaset di Tengah Era Multimedia
"Kami adalah anak-anak kecil yang bersenang-senang bermain," katanya dalam Dutch News. "Kami tidak merasa seperti melakukan sesuatu yang besar. Itu semacam olahraga."
Saat itu pula, ia melakukan kesepakatan dengan Phillips dan Sony pada modelnya yang dipamerkan mendapatkan paten. Kaset itu kemudian dimodifikasi dengan ragam ukuran.
Dilansir dari BBC, sejak diperkenalkan hingga saat ini terrjual kaset rekaman itu terjual 100 miliar di seluruh dunia. Ottens dalam Time pada 2 Agustus 2013, mengungkapkan hasil penemuan itu baginya bagai 'sensasi' di hari pertama.
Selain kaset, Ottens juga turut dalam pengembangan cakram padat (CD) saat bekerja sama dengan Philips, lalu dipamerkan pada 1982. Ia berujar, "Mulailah saat ini, pemutar rekaman konvensional sudah usang."
Source | : | Time,Dailymail.co.uk,BBC Indonesia |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR