Nationalgeographic.co.id—Pada 1 Maret 2021 penjelajah Richard Garriott baru saja menyelesaikan penyelamannya ke Palung Mariana, bagian laut terdalam di bumi. Dengan menggunakan kapal selam Limiting Factor yang dimiliki oleh penjelajah miliarder Victor Vescovo, Garriott sukses mencapai titik terdalam di palung itu. Titi terdalam di Bumi itu dikenal sebagai Challenger Deep.
Garriott menceritakan bagaimana kehidupan di laut terdalam bumi tersebut. Ia mengatakan bahwa semakin mencapai bagian Palung Mariana yang lebih dalam, cahaya dari atas permukaan laut semakin menghilang. Bahkan, dengan cepat cahaya itu menghilang karena kapal Limiting Factor yang ia naiki turun ke kedalaman dengan cepat.
"Sebagian besar kapal selam lain di dunia beroperasi dalam jarak beberapa ratus meter dari permukaan di mana umumnya masih ada sedikit cahaya yang masih tersedia. Yang satu ini turun begitu cepat dan begitu jauh sehingga menjadi benar-benar gelap gulita di luar viewport hanya beberapa saat setelah Anda berangkat dan karenanya Anda jatuh melalui kegelapan yang pekat untuk sebagian besar dari empat jam turunan," tutur Garriott kepada CollectSPACE.
Tak Hanya Cukupi Kebutuhan Gizi, Budaya Pangan Indonesia Ternyata Sudah Selaras dengan Alam
Source | : | National Geographic,CollectSPACE |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR