"Untuk alasan yang tidak diketahui, janin belum dikeluarkan dari perut selama mumifikasi," kata arkeolog Wojciech Ejsmond dari Polish Academy of Sciences kepada Science.
"Karena alasan ini, mumi itu sangat unik. Mumi kami adalah satu-satunya yang sejauh ini diidentifikasi di dunia dengan janin di dalam rahim."
Baca Juga: Terungkap Misteri Mumi Uskup Abad ke-17 dan Janin Bayi di Sebelahnya
Mumi wanita ini dan sarkofagusnya telah disumbangkan ke University of Warsawa pada tahun 1826 dan disimpan di National Museum di Warsawa, Polandia sejak 1917. Artefak tersebut sebenarnya memiliki sejarah yang menarik. Mumi itu awalnya dianggap perempuan, kemungkinan karena sarkofagus yang rumit.
Tidak sampai sekitar 1920 ketika nama di peti mati dan kartonnage diterjemahkan, persepsi itu berubah. Tulisan itu mengungkapkan bahwa kuburan itu bernama Hor-Djehuty, dan ditempatkan di tempat yang tinggi.
"Juru tulis, pendeta Horus-Thoth disembah sebagai dewa yang berkunjung di Gunung Djeme, gubernur kota Petmiten, Hor-Djehuty, dibenarkan dengan suara, putra Padiamonemipet dan nyonya rumah Tanetmin," bunyi terjemahan itu.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Science Alert,Science,Journal of Archaeological Science: Reports publikasi ELSEVIE |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR