Menurut hasil analisis BMKG, kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada sejumlah provinsi di Indonesia. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal 10-12 Mei 2021: Aceh, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep.Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
2. Pada tanggal 13-15 Mei 2021: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kep.Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
3. Pada tanggal 16-17 Mei 2021: Aceh, Kep.Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara untuk tiga hari ke depan, berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, banjir/bandang dengan kategori WASPADA perlu diwaspadai di beberapa provinsi. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Papua.
Baca Juga: Sejak 2008 BMKG Sudah Menamakan 11 Siklon Tropis, Tiga di Dekat NTT
Lebih lanjut, BMKG juga memprediksi terbentuknya Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL/Occasional) pada 10-16 Mei 2021 di atas wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Selat makassar, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Laut Banda, Papua Barat, dan Papua. Awan Cumolonimbus adalah awan yang berbahaya bagi penerbangan dan dapat menyebabkan timbulnya petir, badai, dan cuaca ekstrem lainnya.
BMKG juga mempredikisi adanya gelombang tinggi air laut pada 10-17 Mei 2021 dengan tinggi gelombang beragam di sejumlah perairan Indonesia.
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR