Nationalgeographic.co.id—Pada Desember lalu, sekelompok anak TK dari sekolah Mangrove Sarasota berkumpul pada bangku kayu di hutan Florida untuk makan siang. Mereka duduk di bawah gubuk kayu dengan atap jerami, replika perumahan penduduk asli Amerika awal 1800-an yang merupakan bagian dari pameran museum lokal yang dibangun oleh anggota suku Miccosukee.
Mereka menghabiskan pagi mereka dengan pertarungan bola salju imajiner dan berpura-pura melakukan trik-or-treat di antara pepohonan tak berdaun yang menyeramkan.
Sekolah itu, biasanya mengadakan sekitar 70 persen pengajaran di luar sebelum pandemi melanda. Namun, baru-baru ini sekolah bergeser menjadi hampir sepenuhnya di luar ruangan.
"Orang tua mengatakan anak-anak mereka pulang dengan senang dan lelah," kata Erin Melia, direktur Mangrove kepada National Geographic.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR