Berdasarkan rekomendasi dari Centers for Disease Control and the American Academy of Pediatrics untuk menggunakan ruang luar sebanyak mungkin untuk membantu mengekang penyebaran COVID-19, sekolah negeri dan swasta di seluruh Amerika Serikat bereksperimen dengan pendidikan di luar ruangan.
Christy Merrick, direktur Natural Start Alliance memperkirakan bahwa jumlah program sekolah luar ruang meningkat dari sekitar 250 pada 2017 menjadi 600 pada 2020 lalu.
"Kami telah belajar bahwa anda dapat membuat ruang apapun di luar ruangan dan mengubahnya menjadi ruang kelas," kata Olivia Santos, kepaa sekolah Solar Preparatory School for Girls.
Baca Juga: Dampak Tak Langsung Pagebluk, Rabun Jauh Intai Kesehatan Mata Anak
Tapi bukan hanya perlindungan dari COVID-19 yang didapat anak-anak dari waktu sekolah di luar ruangan.
"Untuk beberapa alasan, berada di luar meningkatkan perhatian mereka pada tugas yang sedang mereka kerjakan," kata Santos. "Kami melihat bahwa mereka lebih tertarik, mereka lebih mampu mempertahankan apa yang mereka pelajari."
Belajar di luar ruangan bukanlah hal yang baru. Sekolah hutan pertama diperkirakan dimulai di Denmark pada awal 1950-an. Mereka sudah populer di Jerman sejak tahun 60-an dan baru-baru ini di Inggris.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR