Nationalgeographic.co.id—Menurut data dari All-China Women's Federation, organisasi perempuan terbesar di Tiongkok, sekitar satu dari empat perempuan di negara tersebut pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jika jumlah kasus KDRT yang mereka ketahui dibagi dengan rentang waktu kasus-kasus itu terjadi, setiap 7,4 detik sekali ternyata ada perempuan di negara terpadat di dunia itu yang mengalami KDRT?
Mengapa hal itu bisa terjadi? Kenapa tingkat KDRT terhadap perempuan di Tiongkok sangat tinggi?
Sebuah laporan dari Channel News Asia (CNA) mengungkapkan setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan tingkat KDRT terhadap perempuan di Tiongkok bisa itu sangat tinggi. Faktor pertama adalah budaya patriarki yang begitu kuat di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia itu.
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR