Seorang perempuan lokal menjahit jaket bulu milik tim Robert Peary, yang tertidur dengan gelisah "karena serangga," tulisnya, selama sebuah ekspedisi Greenland pada 1894-95. Komandan AL AS mengidentifikasi perempuan itu sebagai "Ahhu, istri pria besar Ahngeenyah yang ringan tangan," yang ditemuinya di desa Saunders Island. Dengan dana dari National Geographic Society, sang penjelajah berambisi menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Kutub Utara. Seabad kemudian, pada April 1909, dia menyatakan kemenangan: "Kutub pada akhirnya... Mimpi dan ambisi saya selama 23 tahun!" -Marc Silver
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
KOMENTAR