Nationalgeographic.co.id—Permafrost melestarikan 'darah tertua di dunia', hal ini meningkatkan harapan untuk menghidupkan kembali spesies yang punah. Darah itu berasal dari anak kuda Zaman Es yang bisa dibilang hewan terawetkan terbaik di dunia sejak periode itu.
Anak kuda tersebut merupakan jenis kuda Lenskaya, yang memiliki kemampuan tahan cuaca dingin dan hidup terakhir 42.000 ribu tahun lalu.
“Saya ingin menekankan bahwa ini adalah anak kuda dari jenis kuda yang menghuni Yakutia antara 30.000 dan 40.000 tahun yang lalu. Ini disebut Lenskaya, atau Kuda Lena (Equus lenensis), secara genetik berbeda dari mereka yang tinggal di Yakutia sekarang, kata kepala museum Mammoth Yakutia Semyon Grigoryev.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR