Institut Francais Indonesia (IFI) kembali mengadakan gelaran. Lembaga ini telah siap menyelenggarakan kembali Festival Sinema Prancis yang membawa rangkaian film Prancis terbaru dari bermacam genre. Festival sinema asing pertama ini sekaligus melanjutkan agenda rutin bagi pecinta sinema, khususnya film asal Prancis.
Menurut Bertrand de Hartingh, Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan serta Direktur IFI, perjalanan festival yang dimulai pertama pada 1996 ini sudah berkembang dan selalu mencari ikatan kuat antara festival dengan publiknya, yaitu masyarakat Indonesia. Ia menyatakannya dalam sebuah jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/11).
Bertrand menambahkan, "Di samping ingin menghadirkan festival yang memberi warna bagi sinema Indonesia, kami ingin bekerja sama dengan berbagai pihak industri sinematografi Indonesia."
Dengan program utama "Panorama", Festival Sinema Prancis menyajikan seleksi film-film Prancis kontemporer yang belum pernah ditayangkan sebelumnya kepada publik di Indonesia.
Tahun ini Festival Sinema Prancis juga diikuti dengan Kompetisi Film Pendek Nasional sebagai salah satu rangkaian program pendukung. Tujuannya menemukan para sineas muda Indonesia yang menjanjikan, serta memberikan ruang untuk memperkenalkan dan mempromosikan karya mereka.
"Dengan begitu Anda yang menyaksikan pun punya kesempatan untuk selain mengagumi karya terbaik perfilman Prancis, juga yang terbaik dari perfilman Indonesia di masa depan," lanjut Bertrand.
Sementara Dimas Jayasrana, Wakil Atase Kebudayaan Kedutaan Prancis di Indonesia, memandang bahwa dalam konteks sebuah festival atau perayaan, festival film tidak hanya sekadar pemutaran film, tapi harus ada tautan dengan pilar-pilar pendukung. "Oleh sebab itu kami buat kompetisi ini. Film pendek dari sutradara Indonesia memunculkan hal-hal berbeda," kata Dimas.
Festival yang akan digelar di sejumlah kota besar. Jakarta akan mendapatkan giliran pertama, pada 8-10 Desember, kemudian berlanjut ke Kuta-Denpasar, Bali (11-12 Desember). Bagi penikmat sinema di luar kedua kota utama itu, janganlah khawatir. Sebab, festival secara serentak tayang di Balikpapan, Bandung, Lampung, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, Surabaya dan Yogyakarta pada 19-20 Januari 2013. Untuk informasi lebih lengkap dan pengunduhan jadwal dapat dilihat pada situs IFI (www.institutfrancais-indonesia.com).
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR