Selang seminggu setelah seekor piton raksasa meyerang dua bocah laki-laki Kanada hingga meningggal dunia, baru-baru ini polisi Kanada kembali menemukan 40 ekor piton dari sebuah kamar hotel.
Piton ditemukan di dalam beberapa kantong plastik penyimpanan sampah di sebuah kamar hotel di Brantford, Ontario, Kanada. Menurut keterangan polisi setempat, kamar hotel dihuni oleh pasangan yang menginap setelah keduanya diusir dari tempat tinggal sebelumnya.
Petugas memang telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Namun, mereka tidak memberikan keterangan pasti mengenai di mana keberadaan pasangan tersebut saat ini. Pihak kepolisian juga belum mengambil tindakan apakah mereka akan dijerat oleh undang-undang karena melanggar hukum lokal yang melarang warganya memiliki piton.
Ular piton yang memiliki panjang dari 30 sentimeter sampai dengan 1,4 meter saat ini kondisnya sangat memprihatinkan. Kini piton tersebut telah diambil alih oleh Badan Perlindungan Hewan Kanada di mana nantinya dokter hewan akan mengontrol mereka secara rutin.
Penemuan ular piton memang kerap kali terjadi akhir-akhir ini di Kanada, peristiwa ini sontak menjadi kali kedua dalam dua minggu belakangan. Piton di dalam kamar hotel ditemukan 11 hari pasca-tragedi penyerangan oleh piton terhadap dua bocah hingga tewas di kota timur Campbellton, New Brunswick.
Kedua bocah malang tersebut bernama Connor (6) dan Noah Barthe (4) yang menjadi korban setelah piton afrika melarikan diri dari sangkarnya. Ular ini merupakan koleksi dari ayah sang anak yang merupakan kolektor hewan eksotis
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR