Diana Nyad (64 tahun) berenang ke tepi Smather Beach di Key West, Senin (2/9) lalu dan menjadi orang pertama yang berenang dari Kuba ke Florida tanpa bantuan sangkar hiu. Ia menuntaskan tugasnya dalam 52 jam, 54 menit dan 18 detik.
Tampak linglung dan dengan kulit terbakar setelah berenang sepanjang akhir pekan lalu, Nyad mengucapkan rasa terimakasih pada pendukungnya dan mengirim tweet yang berharap bahwa keberhasilannya akan meningatkan orang lain agar "jangan pernah menyerah" dalam mengejar mimpinya.
Yang membuat renang Nyad berbeda dengan yang dilakukan orang lain di Selat Florida adalah bahwa ia tidak berenang di dalam sangkar hiu. Yaitu sebuah kandang jeruji besi yang mengapung yang tidak hanya melindungi perenang dari serangan hiu, tetapi juga memberikan semacam efek dorongan yang membantu perenang melalui lautan yang keras. Adapun untuk menjaga hiu agar tidak mendekat, kapal penyelamat memancarkan gelombang elektronik lemah.
Untuk melindungi diri dari sengatan ubur-ubur yang naik ke permukaan pada malam hari yang pernah menyerangnya saat Nyad berupaya melintasi selat pada 2011 dan 2012, ia menggunakan masker wajah khusus dari silikon, pakaian renang tertutup, sepatu dan kacamata. Upaya pada 2013 merupakan upaya kelima Nyad, dan menurutnya yang terakhir, melintasi Selat Florida.
Upaya pertama ia lakukan tahun 1978 lalu saat ia masih muda dan baru berusia sekitar 20 tahunan. Kini, setelah ia menjadi seorang nenek, ia melakukan hal yang kemungkinan menjadi rekor renang terhebat sepanjang sejarah.
Berikut ini beberapa perenangan hebat yang terdahulu:
3 Mei 1810
Lord Byron, seorang penyair Inggris, dan William Ekenhead, tentara angkatan laut Inggris, berenang melintasi Hellespont, selat sempit yang memisahkan Eropa dengan bagian Asia yang kini menjadi Turki. Meski titik di mana kedua pria itu melintas hanya sepanjang satu-dua mil saja, arus yang sangat deras yang melintasi selat sempit tersebut memaksa mereka berenang hampir empat mil sebelum akhirnya mereka berhasil menepi.
Alasan mengapa Letnan Ekenhead melakukan perenangan tersebut tidak tercatat, namun Lord Byron yang romantis menyatakan bahwa ia melakukannya untuk menghormati Leander, seorang pria dalam mitologi Yunani yang berenang di perairan ini setiap malam untuk bertemu dengan kekasihnya, Hero, di tepi lain.
25 Agustus 1875
Matthew Webb, seorang pria asal Shropshire, Inggris pergi ke perairan Dover yang membeku dan mulai berenang ke arah Prancis. 21 jam dan 45 menit kemudian, ia tiba di Calais dan menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Selat Inggris tanpa bantuan.
Ini merupakan upaya keduanya melintasi selat tersebut. Upaya pertama, yang dilakukan dua pekan sebelumnya, terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk. Waktu yang ditempuh Webb, memang lebih lambat untuk ukuran perenang selat tersebut di masa kini. Namun setelah ia melintasi selat, ia menjadi selebritis dan perenang jarak jauh profesional.
Matthew Webb sendiri tewas dalam rangka mencari tantangan lain dan hadiah sebesar sekitar Rp130 juta, yakni saat ia mencoba berenang di Whirlpool Rapids, di bawah air terjun Niagara Falls, 24 Juli 1883.
Perenang terbaik sepanjang masa berikutnya
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR