Tidak hanya manusia yang gemar menari, hewan juga. Namun mereka melakukannya tidak semata untuk tujuan yang sama dengan kita, seperti menarik lawan jenis.
Setelah disebutkan dua fauna yang jago menari, berikut adalah tiga fauna lainnya yang ternyata tidak kalah dengan manusia dalam berjoget.
Kakatua
Tidak semua orang memiliki kemampuan menyelaraskan gerakan dan musik. Namun Snowball, seekor kakaktua sulphur-crested (Cacatua galerita) dan Alex, kakatua perak afrika yang terkenal cerdas, dapat melakukannya.
Aniruddh Patel dan Adena Schachner yang meneliti perilaku Snowball dan Alex menemukan bahwa kedua hewan ini benar-benar memiliki ritme. Mereka menyesuaikan diri seiring perubahan tempo dan merespon musik yang baru bagi mereka.
Keduanya memiliki vocal learning, kemampuan untuk meniru suara, yang memerlukan koordinasi antara kemampuan mendengar dan kemampuan motorik.
Lebah madu
Lebah madu (Apis mellifera) menggoyangkan kaki mereka untuk mengomunikasikan sesuatu yang cukup detail yang jika dijadikan kalimat akan sepeti ini ”Ada ladang emas sejauh seperempat mil di selatan yang penuh dengan banyak serbuk sari. Ayo kita ke sana.”
Lebah-lebah ini menampilkan “waggle dance” yang terkenal saat menemukan sumber serbuk sari dan ingin memberitahu saudaranya sehingga dia dapat dibantu mengumpulkannya. Gerakan lain dapat berupa menunjukan arah, jarak, bahkan tipe dari bunga yang mengandung serbuk sari tersebut.
Cenderawasih
Burung cenderawasih terbesar (Paradisaea apoda) melompat di antara pepohonan dan parota barat (Parotia sefilata) nampak menari ala “tipy-toe” untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
Sedangkan cenderawasih istimewa (Lophorina superba), benar-benar memetamorfosiskan dirinya menjadi sebuah topeng dan meloncat-loncat dengan cara yang begitu memukau sekaligus lucu di hadapan lawan jenisnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR