Untuk mendorong dan mengapresiasi persaingan pihak industri yang meningkatkan daya saing dengan cara memanfaatkan ilmu pengetahuan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan penganugerahan LIPI Science-Based Industrial Innovation Award (LIPI SBII Award). Dengan penghargaan ini, LIPI juga ingin menunjukkan pada industri dan masyarakat luas tentang pentingnya inovasi berbasis penelitian ilmiah sebagai dasar utama peningkatan daya saing nasional.
Science-based innovation sendiri adalah inovasi yang memiliki dasar penelitian ilmiah, baik yang dilakukan oleh pihak industri sendiri maupun melalui kerjasama dengan lembaga riset atau perguruan tinggi dalam negeri, yang dimanfaatkan langsung atau melalui proses oleh industri menjadi produk untuk keperluan masyarakat luas atau pasar.
Ada dua anugerah yang diberikan oleh LIPI kepada perusahaan nasional maupun multinasional yang mengembangkan inovasinya di Indonesia dengan pihak manapun. Yaitu dalam kategori Life Science dan Physical Science. Penganugerahan dalam kategori Life Science diberikan kepada perusahaan yang antara lain berasal dari sektor farmasi, bioteknologi, biologi, kosmetika, dan argo industri. Perusahaan yang antara lain berasal dari sektor kimia, mikroelektronika, elektronika, energi, telekomunikasi, transportasi, mesin dan peralatan, besi dan baja, akan masuk ke dalam kategori Physical Science.
Melalui tiga tahap penjurian, dari 78 perusahaan yang berhasil masuk ke dalam tahap awal, akhirnya PT. Kalbe Farma Tbk berhasil menjadi pemenang dalam kategori Life Science. Bisnis perusahaan ini dimulai pada 1966 di garasi rumah, namun kini menjadi perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara.
Sementara dari kategori Physical Science, muncullah nama PT. Inter Aneka Lestari Kimia yang berhasil merebut penghargaan ini sebagai produsen berbagai produk dari plastik menghasilkan plastik yang bisa terurai yang pertama di Indonesia, sehingga tidak merusak lingkungan.
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR