Ramai tawa anak memenuhi tempat pembuatan batik di Pusat Grosir Batik Trusmi, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/10). Sebanyak 68 siswa dari SD Putra Nirmala, Kota Cirebon, berkunjung untuk berlatih membuat kain batik di salah satu toko grosir terbesar yang menjual batik di Trusmi itu.
Sejak pukul 08.00, anak-anak itu didampingi tiga guru memadati tempat pembuatan batik. Biasanya, tempat itu hanya banyak dikunjungi pelanggan dari daerah. Namun, Kamis pagi itu, anak-anak SD Putra Nirmala bersemangat mencoba satu per satu proses produksi.
(Lihat: Batik Cirebon, Kain Tradisional Pelayanan Global)
"Yang paling susah ialah waktu menggambar dengan canting. Malam dari canting saya terus menetes. Saya harus mengawasi kompor agar tidak mati karena kalau kurang panas, malam akan mencair dan mudah metes," kata Darren Rafael (8), siswa kelas III SD Putra Nirmala.
Ia menggambar batik bermotif mega mendung, sama dengan teman-teman yang lain. Saat mewarnai, panitia menyediakan ember kecil yang telah diberi pewarna merah. Satu per satu anak-anak itu membawa kain yang sudah dibatik untuk dicelupkan ke ember.
Beberapa di antaranya agak ragu karena warna mereah menempel di tangan. Seperti dialami Meliantah Septia Graicella (8) yang di telapak tangannya masih bisa dilihat bias warna merah. "Tapi senang, ternyata membuat batik itu tidak mudah dan lama ya," katanya.
Setelah selesai menjemur kain batik, anak-anak itu pun berbaris memasuki toko. Hardyan, Manajer Pusat Batik Trusmi, memandu anak-anak untuk melihat ke dalam toko. Luas toko milik Ibnu Riyanto (24) itu 4.840 meter persegi. Toko batik itu merupaan yang terluas di Cirebon.
Tahun lalu, Museum Rekor Dunia Indonesia memberi penghargaan kepada Ibnu sebagai pengusaha muda dengan pemilik toko terluas di Indonesia.
"Dengan dibawa ke sini, semoga nanti anak-anak mengenal batik. Ada orangtua mereka juga yang mendampingi. ktidak mungkin nanti ada ketertarikan pada diri anak-anak untuk melanjutkan usaha batik," ungkap Aloysius Sumarwata, guru SD Putra Nirmala.
Sejarah Migrasi Manusia Modern di Indonesia Terungkap! Ada Perpindahan dari Papua ke Wallacea
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR