Menjaga stamina tubuh di pagi hari sangat penting untuk mendukung aktivitas harian Anda. Dengan agenda yang padat, bisa jadi Anda selalu terburu-buru di pagi hari, sehingga lupa untuk sarapan atau sekadar minum susu.
Menurut John Briffa, dokter spesialis bidang Nutritional Medicine di Highgate Hospital, dengan perubahan sederhana dari gaya hidup sehari-hari, seseorang bisa mengalahkan rasa malas dan energi yang mulai merosot di sore hari. Penjelasannya sebagai berikut.
Makan makanan yang memberikan energi
Kebanyakan orang di pagi hari memilih makanan dan minuman manis untuk membangkitkan energinya. Memang tak salah, gula memberikan efek meningkatkan energi agar tubuh tidak terasa lemas dan lesu. Untuk menjaga agar gula darah tetap stabil, maka Anda harus memikirkan apa yang Anda makan dan kapan saatnya makan. Sebaiknya hindari makanan berkarbohidrat dari tepung seperti roti, kentang, nasi. Makanan ini memang akan melepaskan gula perlahan-lahan, tapi memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi sehingga akan mengganggu tingkat gula darah Anda. Saat makan siang sebaiknya memilih jenis santapan seperti kacang-kacangan, daging, ikan, buah-buahan dan sayuran untuk menjaga tubuh lebih berenergi.
Minum lebih banyak air
"Dehidrasi mungkin menjadi alasan mengapa Anda sering mengalami sakit kepala, lesu, dan juga menurunnya memori. Penelitian menemukan bahwa sel-sel yang mengalami dehidrasi tidak bisa menyerap glukosa dengan dosis yang tepat yang dibutuhkan tubuh," ungkapnya. Dehidrasi juga akan meningkatkan perasaan tegang, cemas, perubahan suasana hati dan jadi cepat lelah.Beberapa orang mungkin harus menunggu haus saat ingin minum, padahal rasa haus adalah tanda-tanda dehidrasi 1-2 persen. Briffa menyarankan untuk minum air mineral setiap 20 menit sekali.
Bernapaslah perlahan dan dalam
Bernapas dengan perlahan dan dalam akan membantu Anda merasa lebih santai. Cobalah untuk bernapas dengan menggunakan diafragma, bukan dada. Jika belum tahu bagaiman pernapasan lewat diagframa, berikut panduannya. Tempatkan tangan kiri Anda di tengah dada, kemudian tangan kanan di atas pusar. Kemudian bernapaslah seperti biasanya. Lihatlah tangan mana yang lebih banyak bergerak. Jika tangan kiri bergerak lebih cepat dari tangan kanan maka Anda menggunakan pernapasan dada. Berlatihlah untuk bernapas lambat dengan menggunakan diafragma. Bernapas lambat akan meningkatkan gula darah, memastikan keseimbangan kimia dalam darah dan memperlancar aliran oksigen ke jaringan tubuh.
Berjalan
Berjalan setiap hari akan membantu Anda untuk meningkatkan energi. Anda akan mendapatkan manfaat dari sinar mentari (bahkan ketika hari berawan) yang akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Selain itu, berjalan juga akan memperlancar aliran darah dan menyegarkan kembali tubuh.
Tak masalah kalau mau tidur lama
Jika Anda ingin lebih efektif dan produktif, maka tidurlah. Sayangnya, aktivitas ini seringkali dianggap buang-buang waktu dan tak produktif. Namun, kurang tidur justru akan membuat energi Anda terbuang sia-sia. Selama tidur, frekuensi otak akan melambat dan hormon kortisol penyebab stres akan dihambat sehingga energi Anda akan terkumpul. Namun, hati-hatilah terlalu banyak tidur juga akan membuat Anda jadi malas bahkan sakit kepala. Biasakan untuk tidur malam minimal 8 jam.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR