Penelitian terbaru dari BBC News menunjukkan bahwa kelahiran prematur mungkin dipicu oleh bakteri tertentu.
Adalah para peneliti dari Duke University School of Medicine yang menemukan bahwa kelahiran prematur (bayi lahir lebih cepat dari waktu yang diperkirakan) dapat disebabkan oleh bakteri tertentu yang menyebabkan membran di sekitar bayi menipis dan robek.
Hampir sepertiga dari semua kelahiran prematur memang disebabkan oleh pecahnya membran awal.
Dalam studi yang dipublikasikan di PLoS ONE, para peneliti menemukan tingginya jumlah bakteri di tempat di mana selaput pecah. Jika di awal sudah diketahui bahwa bakteri adalah penyebab ketuban pecah, sebaiknya skrining dan pengobatan pada wanita hamil yang berisiko segera dilakukan.
"Dokter nantinya bisa melakukan pengobatan sedini mungkin dengan antibiotik untuk mengurangi resiko membran ketuban pecah di awal," kata penulis studi Amy Murtha, profesor kebidanan dan ginekolog di Duke University School of Medicine.
"Penelitian kami mungkin masih jauh mengenai ini, tetapi itu bisa memberikan kesempatan kepada kami untuk mengeksplorasi terapi yang potensial untuk dilakukan."
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR