Benarkah ada tempat persembunyian misil di bawah Kota New York? Demi membuktikannya, Taman New York akan disisir untuk mencari rumah penampungan bom bawah tanah nan mewah yang dibangun dari tahun 1964.
Adalah sebuah rumah yang dibangun dalam rangka World's Fair, yang digelar di New York, pada 1964-1965.
Setelah festival yang sejatinya diadakan menyambut 300 tahun Kota New York itu usai pada musim gugur 1965, berbagai atraksi World Fair pun telah dibongkar dan dihancurkan.
Namun beberapa orang percaya bahwa rumah tersebut masih di sana, tepatnya terkubur di bawah lokasi Flushing Meadows Corona Park kini, meski Departemen Pertamanan Kota New York mengatakan tidak mungkin rumah itu masih ada.
Saat ini, ahli sedang mencari izin dan dana guna melakukan pemeriksaan lewat survei radar dan/atau kamera.
Dr. Lori Walters, sejarawan dari University of Central Florida, menjelaskan, penetrasi radar ke dalam tanah akan menjadi langkah awal untuk menentukan kemungkinan ada atau tidaknya struktur di bawah tanah, paling tidak yang tersisa.
"Sebab dengan meneliti jenis tanah mungkin tidak bisa memecahkan misteri keberadaannya. Tujuan kami sama sekali bukan untuk membuka akses ke rumah itu. Sebagian besar eksplorasi akan dilakukan melalui sebuah kamera endoskop. Orang-orang bisa melihat dari kamera, yang akan mengungkap interior yang bisa dilintasinya di situ."
Ia menambahkan, berharap proyek ini sebagai alat edukasi. "Saya membayangkan, anak-anak yang mengunjungi New York Hall of Science akan beroleh gambaran situs Rumah Bawah Tanah tersebut. Proyek ini dapat mengajari anak-anak tentang arkeologi dengan menyenangkan."
Dilaporkan di Oktober 2012 lalu, rumah seluas 12.000 kaki persegi, memiliki 10 ruangan, dan sebuah piano Steinway. Juga disebut-sebut memiliki sistem penyaringan udara yang mampu menyaring partikel-partikel yang rontok berjatuhan. Laporan komprehensif ini menyimpulkan pula bahwa rumah itu dibangun setelah Krisis Misil Kuba (Cuban Missile Crisis).
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR