Kelompok aktivis lingkungan Sea Shepherd mengklaim telah menyelamatkan lebih dari 750 paus dari armada kapal ikan Jepang.
Kedua kapal Sea Shepherd itu berlabuh di Wellington dan Hobart hari Sabtu (22/3) setelah berada di laut selama 94 hari dalam usaha mereka mencegah kapal-kapal Jepang menangkap paus. Yang mereka lakukan ini adalah kampanye antipenangkapan paus yang paling lama di kawasan Lautan Selatan.
Kapten kapal Peter Hammarstedt mengatakan, walaupun Jepang belum mengumumkan hasil pembunuhan paus mereka tahun ini, "Kami yakin mereka bahkan tidak berhasil mencapai seperempat dari kuota yang ditetapkan sendiri, dan kami yakin usaha kami telah menyelamatkan lebih dari 750 paus."
Koordinator Kepala Sea Shepherd Jeff Hansen mengatakan para pemburu gelap paus itu, yang didanai dan didukung pemerintah Jepang, telah menggunakan segala cara untuk menghentikan usaha mereka, tapi tidak berhasil.
Kelompok Sea Shepherd memperkirakan telah menyelamatkan 4,500 paus dalam sembilan tahun terakhir ini dari usaha penangkapan oleh Jepang di wilayah Laut Selatan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR