Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, kini memiliki dilengkapi Hotel Ibis Budget. Hotel berbintang dua tersebut merupakan Hotel Ibis Budget pertama di Makassar. Hotel tersebut diresmikan pada hari ini, Senin (21/4).
Hotel Ibis Budget Makassar Airport memiliki luas 2.095 meter persegi dengan 121 kamar. Mengusung konsep budget, hotel ini menyediakan fasilitas seperti dua ruang pertemuan, area sarapan, pojok internet, dan akses internet gratis untuk seluruh area hotel.
“Dengan dibukanya Hotel Ibis Budget Makassar Airport diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kepada penumpang pesawat udara,” ujar Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang yang meresmikan hotel tersebut.
Hadir juga pada hari itu Bupati Maros M. Hatta Rahman, Komisaris Utama Angkasa Pura Airports Suratto Siswodihardjo, dan Direktur Utama Angkasa Pura Airports Tommy Soetomo. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Agus menambahkan fasilitas bandara ini semakin lengkap dengan adanya hotel yang telah memiliki brand internasional. Tentunya ke depan, akan semakin menarik investasi dan kunjungan wisatawan ke kota ini.
Desain cocoon rooms pada kamar Ibis Budget yang ergonomis dan inovatif ditawarkan dengan tipe tempat tidur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yaitu single bed, double bed, bahkan triple bed. Desain cocoon rooms tersebut juga telah berhasil memenangkan beberapa kompetisi kamar hotel di Eropa. Sehingga dalam penyajiannya mampu memberikan fasilitas kamar yang nyaman dan modern namun tetap terjangkau.
Hotel Ibis Budget Makassar Airport merupakan hotel kedua yang dioperasikan oleh Angkasa Pura Hotels. Sebelumnya Hotel Ibis Budget Surabaya Airport di Bandara Internasional Juanda Surabaya sudah dioperasikan sejak tahun 2013 lalu.
Hotel Ibis Budget Makassar Airport akan berkonsentrasi pada penumpang transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang tahun 2013 lalu jumlahnya mencapai 2,2 juta orang. Kenaikan penumpang tiap tahun mencapai 14 persen dan diperkirakan jumlah penumpang tahun 2014 ini akan mencapai 10,9 juta orang. Di mana 3 juta orang yang menggunakan bandara ini merupakan penumpang transit.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR