Nationalgeographic.co.id - Bagaimana kabar Anda, Sahabat? Semoga tetap sehat selalu, dan terhindar dari virus corona yang mewabah lebih dari setahun belakangan. Sebab, COVID-19 memang menyebabkan rasa sakit yang menyakitkan, akibat imun tubuh bereaksi melawan virus.
Meski membutuhkan tes seperti PCR, penyakit ini bisa diketahui dengan beberapa tanda yang bisa diketahui, akibat infeksi. Salah satunya adalah pada panca indera yang sangat dibutuhkan untuk kita memandang, merasakan, dan memahami kehidupan.
Hilangnya kemampuan indera penciuman adalah yang paling mudah dikenali. Memang penghilangan penciuman juga terjadi pada penyakit selain COVID-19.
Namun, sebuah studi tahun 2020 di Mayo Clinic Proceedings mengungkap 8.000 subjek COVID-19, 41 persen di antaranya mengalami masalah penciuman, dan 38 persen melaporkan masalah rasa. Disfungsi penciuman pada virus SARS-CoV-2 lebih tinggi dibandingkan dengan jenis infeksi lain, terang para ahli.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR