Peneliti mengatakan, biasanya, suatu organisme mewarisi gen "secara vertikal", ketika diturunkan dari induk organisme. Dalam kasus yang jarang terjadi, gen juga dapat melompat dari satu spesies ke spesies lain, spesies yang berkerabat jauh. Misalnya, satu sel mungkin memakan sel lain, dan dalam prosesnya memasukkan beberapa gen baru ke dalam genomnya.
Ketika sejarah transfer gen horizontal seperti itu ditemukan, jelaslah bahwa kelompok organisme yang memperoleh gen tersebut secara evolusioner lebih muda daripada kelompok asal gen tersebut. Cara tersebut menurut Fournier dapat digunakan untuk menentukan usia relatif antara kelompok bakteri tertentu.
Baca Juga: Level Selanjutnya dari Pertanian, Bisa Tumbuh Tanpa Matahari dan Tanah
Tim kemudian mencari contoh transfer gen horizontal di seluruh genom ribuan spesies bakteri, termasuk cyanobacteria. Mereka juga menggunakan kultur baru cyanobacteria modern. Pada akhirnya, mereka mengidentifikasi 34 contoh transfer gen horizontal yang jelas. Mereka kemudian menemukan bahwa satu dari enam model jam molekuler secara konsisten cocok dengan usia relatif yang diidentifikasi dalam analisis transfer gen horizontal. Peneliti menjalankan model tersebut untuk memperkirakan usia kelompok "mahkota" cyanobacteria, yang mencakup semua spesies yang hidup saat ini dan diketahui menunjukkan fotosintesis oksigenik.
Peneliti menemukan bahwa, selama eon Arkean, kelompok mahkota berasal dari sekitar 2,9 miliar tahun yang lalu. Sementara cyanobacteria secara keseluruhan bercabang dari bakteri lain sekitar 3,4 miliar tahun yang lalu. Ini sangat menunjukkan bahwa fotosintesis oksigenik sudah terjadi 500 juta tahun sebelum Peristiwa Oksidasi Besar dan bahwa cyanobacteria memproduksi oksigen cukup lama sebelum terakumulasi di atmosfer.
Source | : | Prosiding Royal Society B,MIT News |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR