Terkadang ide-ide terbaik datang pada orang yang tidak aktif mencari ide itu. Seringkali kita menghabiskan banyak waktu memeras otak dalam meeting pagi dan menatap layar komputer kosong menunggu momen "Aha..".
Tetapi, sebuah studi menunjukkan mungkin akan lebih baik jika kita keluar dari lingkungan kerja khas untuk mendapatkan perspektif yang segar.
Peneliti Stanford University, awal tahun ini, menemukan, kemampuan seseorang untuk berpikir kreatif meningkat hampir 60 persen ketika mereka meninggalkan kursi kantor, untuk berjalan-jalan di sekitar blok. Berlibur dan menghabiskan waktu di luar rumah secara khusus juga terbukti dapat membantu datangnya ide-ide terbaik, dan meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan kita.
Namun tentu saja, pikiran kreatif yang hebat tidak selalu harus sesuai dengan sebuah metode dari hasil penelitian. Ide bisa datang melalui intuisi dan disiplin pada kebiasaan dan praktek-praktek yang mengarah pada ide-ide terbaik.
Berikut adalah 10 orang-orang kreatif yang menemukan ide-ide terbaik mereka dari perspektif kebiasaan lain, sebagaimana dilansir dari laman www.news.com.au, pada Minggu (20/7).
Bill Gates
Sekitar satu dekade yang lalu, orang bertanya-tanya bagaimana mantan ketua Microsoft, Bill Gates bisa mendatangkan ide-ide dan keputusan yang menyebabkan dia sukses besar. Gates mengatakan kepada mereka: "Pikirkan dalam sepekan."
Gates menghabiskan tujuh hari berturut-turut saat mengasingkan diri untuk berfikir. Tidak ada orang lain yang diizinkan bertandang ke pondoknya yang selama masa tenang itu, bahkan anggota keluarga. Dua kali dalam setahun, Gates menggunakan waktunya untuk membaca hampir 100 makalah. Berpikir tentang masa depan teknologi dan apa yang bisa berarti bagi perusahaannya.
Pyotr Ilyich Tchaikovsky
Setiap pagi sebelum duduk untuk bekerja menciptakan musik terbarunya, Tchaikovsky mengambil jalan singkat di sekitar desanya yang tenang, 50 mil di luar Moskow. Komposer kenamaan asal Rusia ini, mengambil jalan lain setelah makan siang, dan berfikir ini adalah penting untuk karyanya.
Dia berhenti di pertengahan jalan untuk menuliskan sebuah ide yang kemudian akan diujinya dengan piano di rumah.
Maya Angelou
Angelou, seorang penyair dan aktivis hak-hak sipil, bisa merangkai kata-kata penuh inspirasi yang dihasilkannya dari menyewa kamar hotel, hanya untuk menulis. Bahkan sebagai pemilik rumah, ia memilih untuk menghuni ruang-ruang soliter ketika sudah waktunya untuk berkarya. "Pada 2013, Angelou terus berada di kamar hotel di kota kelahirannya, yang ia bayar bulanan," tulis Julie Zeveloff dilansir Business Insider.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR