Nationalgeographic.co.id—Cronica universalis, teks yang ditulis dalam bahasa Latin oleh biarawan Milan, Galvaneus Flamma sekitar tahun 1340, mengungkap keberadaan benua Amerika. Untuk pertama kalinya para ilmuwan mempelajari teks tersebut dan menemukan bukti bahwa 150 tahun sebelum penemuan Columbus, biaran Milan sudah mengetahuinya.
Dijelaskan, bahwa tesk tersebut berisi referensi yang menakjubkan tentang sebuah negeri bernama Marckalada (terra que dicitur Marckalada), yang terletak di sebelah barat Greenland. Tanah ini dikenali sebagai Markland yang disebutkan oleh beberapa sumber Islandia dan diidentifikasi sebagai beberapa bagian dari pantai Atlantik, Amerika Utara.
Menurut peneliti, referensi Galvaneus Flamma, mungkin berasal dari sumber lisan yang terdengar di Genoa. Itu berarti, benua Amerika telah diketahui pelaut Genoa, Italia sekitar 150 tahun sebelum Christopher Columbus menemukan benua itu.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | The Times,Terrae Incognitae |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR