"Dengan panjang sekitar 12 inci (0,3 meter), Changyuraptor memiliki bulu terpanjang yang terlihat di luar burung." Hingga saat ini, bulu ekor microraptorine terpanjang yang diketahui hanya memiliki panjang sekitar 7 inci (0,18 meter), kata Chiappe.
Bulu panjang yang terlihat pada kedua lengan dan kaki dinosaurus bersayap empat itu menunjukkan bahwa mereka mampu terbang. "Mengejutkan membayangkan Changyuraptor terbang karena sangat besar, mungkin seukuran burung merak," kata Chiappe.
Hasil perhitungan aerodinamis para ilmuwan menunjukkan bahwa bulu ekor panjang Changyuraptor membantu memperlambat kejatuhannya sehingga memastikan pendaratan yang aman. "Ekornya memberi tahu kita bahwa Changyuraptor bisa menghasilkan cukup banyak gaya angkat untuk memperlambat kecepatan terbang atau meluncurnya," kata Chiappe.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Saat Asteroid Pemusnah Dinosaurus Menabrak Bumi?
"Itu tentu keuntungan mengingat ukuran Changyuraptor - yang cukup besar, dapat dengan mudah melukai dirinya sendiri saat mendarat."
Jika lebih banyak spesimen ditemukan di masa depan, mereka dapat menambah pemahaman para peneliti tentang kemampuan terbang hewan itu, kata Chiappe. "Dan siapa tahu, mungkin kaki depannya memiliki bulu yang lebih panjang daripada kaki belakangnya."
Chiappe dan rekan-rekannya telah merinci temuan mereka ini dalam laporan yang terbit di jurnal Nature Communications. Mereka berharap bisa menemukan lebih banyak spesimen Changyuraptor di masa depan sehingga dapat menambah pemahaman mereka mengenai kemampuan terbang hewan itu.
Baca Juga: Kawanan Dinosaurus Tertua Ditemukan, Ada Embrio di Beberapa Telurnya!
Source | : | Live Science,Nature Communications |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR