“Bagaimana pun juga mendarat di Mars adalah hal sulit. Itu tidak perlu dipertanyakan lagi,” ujar pimpinan ilmuwan yang mengurusi Beagle 2 Collin Pillinger, seperti dikutip dari National Geographic sesaat setelah wahana itu hilang, sekitar 11 tahun lalu. Sayangnya, Pillinger meninggal 7 Mei 2014 lalu tanpa pernah mengetahui nasib Beagle 2.
Kemudian muncul pertanyaan, apa yang salah dengan Beagle 2? Walau wahana ini telah ditemukan, hal ini tidak membuat pertanyaan tersebut terjawab dengan mudah. Insinyur desain wahana Beagle 2 Jim Clemmet mengungkap bahwa pendaratan di Mars ini merupakan kesuksesan sekaligus membingungkan. (Baca: Setelah Hilang Bertahun-Tahun, Beagle 2 Ditemukan di Permukaan Mars)
Ada analisis bahwa antena radio Beagle 2 terhalang panel surya. Hal ini menyebabkan Beagle 2 tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat dikendalikan dari bumi. Ada pula kemungkinan panel surya justru terhalang oleh salah satu airbag ketika melakukan pendaratan. Selain itu, kemungkinan rusak saat mendarat sangat mungkin terjadi.
Kini para ilmuwan mencoba mendapatkan lebih banyak gambar guna memastikan penyebab pasti kerusakan Beagle 2. Wahana antariksa Beagle 2 ini telah banyak menginspirasi misi luar angkasa, salah satunya pendaratan wahana Viking tahun 1970.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR