Sebuah studi baru oleh University College London dan University of Sassari, Italia yang telah dipublikasikan dalam jurnal Science Advances pada 29 Oktober 2021 kemarin mengambil judul Honey bees increase social distancing when facing the ectoparasite Varroa destructor.
Studi tersebut menawarkan bukti bahwa lebah madu ternyata memodifikasi interaksi sosial mereka sebagai respons terhadap parasit umum. Studi tersebut menemukan bahwa lebah madu meningkatkan jarak sosial ketika sarang mereka berada di bawah ancaman parasit.
“Selama beberapa tahun, kami telah meneliti pertahanan perilaku yang digunakan oleh lebah madu untuk melawan parasit dan patogen. Kami percaya bahwa penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna untuk meningkatkan status kesehatan lebah madu, ”kata penulis studi Alberto Satta kepada ZME Science. Satta bekerja di Dipartimento di Agraria, Universitas Sassari, Italia.
Baca Juga: Bunga Melepaskan Parfumnya Sebagai Respons Listrik dari Sentuhan Lebah
Lebah madu adalah serangga sosial. Oleh karena itu, mereka sangat rentan terhadap serangan patogen dan parasit karena jaringan kontak yang padat di antara teman sesarang yang sangat terkait.
Melansir Tech Explorist, Dr. Alessandro Cini dari Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati & Lingkungan UCL, UCL Biosciences, mengatakan, “Lebah madu adalah hewan sosial. Mereka mendapat manfaat dari membagi tanggung jawab dan interaksi seperti perawatan bersama. Namun, ketika aktivitas sosial tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi, lebah tampaknya telah berevolusi untuk menyeimbangkan risiko dan manfaat dengan menerapkan jarak sosial.”
Para peneliti menganalisis bagaimana lebah madu mengubah sistem sosial mereka ketika terkena ektoparasit tungau Varroa destructor - salah satu parasit paling umum dan menghancurkan yang bisa didapat pada lebah. Untuk melawan tungau berbahaya ini, lebah madu memodifikasi ruang dan interaksi antara teman sesarang mereka dengan meningkatkan ‘jaga jarak’ sosial antara lebah muda dan tua. Tungau ini juga menyebabkan beberapa efek berbahaya pada lebah di tingkat individu dan koloni, termasuk penularan virus.
Baca Juga: Lebah Ini Sudah Tidak Terlihat Sejak 2006 Lalu dan Hampir Punah
Source | : | berbagai sumber,techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR