Monyet dari Tibet dinyatakan sebagai jenis baru gara-gara bentuk penisnya yang tidak biasa. Bila kebanyakan monyet dan kera memiliki ujung penis berbentuk panah atau runcing, monyet baru itu punya ujung penis yang bulat bak bola.
Kera yang dinamai Macaca leucogenys tersebut ditemukan di tenggara Tibet, wilayah antara Himalaya Selatan dan Indo-Burma. Wilayah itu dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, tetapi jarang dieksplorasi.
Ilmuwan menemukan monyet itu dengan metode kamera jebak. Mereka memasang kamera di empat wilayah ngarai di Modog, Tibet. Dari pemotretan dengan kamera jebak itu, ilmuwan berhasil mendapatkan 700-an foto.
"Foto kami benar-benar menunjukkan perbedaan antara monyet baru ini dan spesies lainnya," kata Peng-Fei-Fan dari Dali University, yang terlibat riset, seperti dikutip New Scientist, Kamis (9/4/2015).
Selain memiliki kepala penis yang bulat, M leucogenys juga unik karena memiliki buah zakar yang begitu hitam dan berambut tebal, rambut tebal yang mengelilingi leher, serta pipi yang putih.
Meski begitu berbeda, Michael A Schillaci dari University of Toronto di Kanada mengatakan, ciri-ciri yang ditemukan tak cukup untuk mengatakan bahwa M leucogenys adalah jenis baru. Menurut dia, analisis DNA harus dilakukan.
Terlepas dari bisa atau tidaknya spesies monyet itu sebagai jenis baru, keberlangsungan hidupnya terancam. Perburuan satwa dan penebangan hutan berlangsung marak. Pembangunan PLTU di habitat M leucogenys juga mengancam keberlanjutannya.
Penemuan spesies baru ini dipublikasikan di American Journal of Primatology. Riset taksonomi ini unik karena pengambilan spesimen untuk identifikasi tidak dilakukan secara langsung demi menghargai hak satwa dan supaya tidak membunuhnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Faras Handayani |
KOMENTAR