Waktu berjalan terus ke depan. Apa yang masih bisa dikenang dari keberadaan hewan purba raksasa seperti dinosaurus? Bila tak ditemukan fosilnya, mungkin cerita tentang hewan terbesar yang hidup di muka bumi ini hanya dianggap sebagai legenda belaka.
Temuan demi temuan menangkis hal tersebut. Penelitian berdasarkan fosil, telur hingga jejak kaki dinosaurus yang ditemukan membantah bahwa kisah mereka memang benar-benar ada kendati mereka hidup ratusan juta tahun lalu.
Berbagai macam temuan tersebut kerap menjadi konsumsi bahasan di tengah masyarakat. Orang masa kini menganggap bahwa temuan langka dari hewan purba itu sebagai sesuatu yang mencengangkan. Karena itu, pameran bertema dinosaurus selalu banyak dikunjungi oleh masyarakat, khususnya anak-anak.
Sama halnya dengan film fiksi ilmiah Jurassic Park yang mencatat angka jutaan penonton. Penggemarnya sangat banyak, bahkan yang tak sabar menanti seri terbarunya. Sampai kini, seperti itulah dinosaurus di hati masyarakat dunia.
Mencari Jejak Dinosaurus
Masih dengan antusias yang sama, selain pameran dan hiburan, beberapa kawasan wisata yang menawarkan wisata berbasis sains seperti tanda-tanda kehadiran dinosaurus selalu ramai wisatawan.
Di bagian barat Australia, misalnya. Tepatnya di Gantheaume Point, wisatawan dapat melihat jejak kaki dinosaurus yang diperkirakan sudah berusia 130 juta tahun.
Pada dasarnya Gantheaume Point merupakan pantai dengan banyak bebatuan besar dan tebing-tebing tinggi. Letaknya di ujung selatan Cable Beach yang hanya berjarak 6 kilometer dan dapat ditempuh selama 10 menit berkendara dari Kota Broome, Australia Barat.
Memang, Gantheaume Point memiliki sejarah menarik. Dari jejak kaki yang diidentifikasi, dahulu tempat ini dihuni oleh 9 spesies dinosaurus. Jejak-jejak kaki tersebut dapat dilihat langsung saat air laut sedang surut.
Untuk mengetahui waktu terbaik melihatnya, wisatawan diperkenankan mengunjungi Broome Visitor Centre sebelumnya. Tanyakan saat air surut dan waktu terbaik untuk melihat jejak kaki dinosaurus tersebut.
Tiba di Gantheaume Point, wisatawan akan larut kembali ke masa lampau saat mendengar penjelasan lengkap mengenai kehidupan dinosaurus dari pusat informasi. Setelahnya, amati langsung jejak-jejak kaki dinosaurus asli yang pernah menjelajahi daerah ini ratusan juta tahun lalu.
Menurut kantor berita ABC, jejak-jejak dinosaurus letaknya di bebatuan datar 30 meter dari laut dan membentang 80 kilometer di sepanjang pantai. Wisatawan dapat melihat lebih dekat dengan melewati jalan setapak ke batuan pasir datar, tempat jejak-jejak kaki dinosaurus itu terawetkan.
Beberapa plester gips telah dibuat dari cetakan asli dan tertanam ke dalam batu di bagian atas tebing. Ini agar para wisatawan dapat menyaksikan jejak tersebut, terutama saat pasang laut sedang tinggi.
Dahulu, selama periode kapur atau dikenal dengan cretaceous, kawasan Broome merupakan delta sungai besar yang kaya dengan kehidupan dinosaurus. Trek yang ditemukan di daerah tersebut membuktikan bahwa semua kelompok utama dinosaurus menghuni Australia.
Ada jejak pemakan daging terkait dengan Tyrannosaurus yang terkenal, Ankylosaurus, Ornithopods, dan Stegosaurus yang vegetarian, dan Sauropod besar dengan diameter jejaknya berukuran 1,7 meter. Di sini, para wisatawan juga dapat melihat cetakan dari jejak tiga jari Theropoda dan cetakan jejak Sauropod yang bulat.
Sumber: Harian Kompas
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR