Sebanyak 800 orang ditemukan meninggal tanpa diketahui khalayak karena terkena dampak radiasi kuat akibat meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima pada 11 Maret 2011 lalu.
"Rumah Sakit Universitas Tohoku School of Medicine ternyata menyimpan informasi rahasia yang akhirnya terungkap ke masyarakat. Meski ditutupi dengan wisata ke daerah bencana di Fukushima akhirnya terungkap juga," demikian dilansir surat kabar Jepang, Fukushima Minpo, Sabtu (27/6/2015).
Informasi ini dibocorkan seorang pekerja yang dikirim ke lokasi pembangkit nuklir Daiichi. Menurut dia, sebanyak tiga ribu pekerja dikirim ke sana, namun 800 orang meninggal dunia karena radioaktif.
Pasien pertama terdampak radioaktif mendapat perawatan di rumah sakit tersebut. Lalu, setelah menerima pemeriksaan medis di rumah sakit, pasien ditransfer terpisah ke tempat medis di perfektur Niigata. Di sini, pasien menghabiskan sisa hidupnya sampai meninggal akibat radiasi.
Selama di bawah pengawasan tim medis, para pasien menjalani terapi radiasi karena tidak ada bantuan yang bisa melakukannya. Para tim medis pun takut tercemar radiasi.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR