Setidaknya 12 warga Suriah yang mencoba masuk ke Yunani tewas tenggelam di perairan Turki ketika kapal yang mereka tumpangi karam.
Salah satu korban adalah seorang bocah laki-laki yang ditemukan polisi Turki di pantai dan foto bocah tersebut memicu kemarahan masyarakat internasional.
Foto yang diterbitkan pertama kali oleh satu kantor berita Turki ini menjadi trending topic di seluruh dunia.
Ribuan migran tewas sejak awal tahun ini dalam upaya memasuki Eropa melalui laut.
Menurut petugas penjaga pantai Turki, sekelompok migran meninggalkan Turki melalui Semenanjung Bodrum menuju Pulau Kos di Yunani pada Rabu (2/9) dini hari. Namun, dua perahu yang mereka tumpangi karam tidak lama kemudian.
Dua belas jenazah, termasuk lima anak-anak, ditemukan oleh aparat keamanan Turki.
Dari sekitar 23 orang yang berangkat ke Yunani, diperkirakan hanya sembilan yang selamat, beberapa di antaranya mengenakan pelampung dan berenang menuju pantai.
Harapan untuk menemukan korban selamat kini makin tipis.
Foto bocah yang meninggal dan tersapu ombak ke pantai di dekat Bodrum diterbitkan begitu beberapa jenazah ditemukan pada sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Bocah yang meninggal ini diketahui bernama Aylan.
Saudara laki-lakinya, Galip yang berumur lima tahun, dan ibunya, Rihan, meninggal dalam peristiwa ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR