Nationalgeographic.co.id—Tumor ovarium yang mulai membentuk gigi telah ditemukan arkeolog ketika menggali kuburan Gereja dan Biara Carmon di Lisbon, Portugal. Setelah diteliti, dokter menyebut bahwa jenis kista ini disebut teratoma, yang merupakan tumor paling umum yang terjadi di ovarium.
Dalam temuan tersebut, tumor ovarium ini memiliki lebar 1,7 inci dan lima gigi cacat. Namun teratoma bisa tumbuh berkisar dalam kurang dari setengah inci hingga 17 inci. Di kuburan Gereja dan Biara Carmon di Lisbon, tempat tumor ovarium ditemukan sebanyak 42 penguburan digali pada 2010 dan 2011. Pemakaman tersebut diyakini telah digunakan antara awal abad ke-15 hingga 1755, ketika rusak parah akibat gempa.
Meski demikian, ilmuwan baru mempelajari tentang kasus teratoma masa lalu berkat bukti baru dari catatan arkeologi. Dalam bahasa Yunani, teratoma pada dasarnya diterjemahkan sebagai "pembengkakan mengerikan". Ini dapat terjadi ketika sel-sel yang seharusnya menjadi telur mulai berkembang biak secara tidak normal dan membentuk jaringan dewasa seperti rambut, gigi, dan tulang.
Menurut penelitian sebelumnya, kista dapat menyumbang hingga 20 persen dari semua tumor ovarium, dan sebagian besar berkembang pada wanita usia reproduksi. Massa ini biasanya jinak dan tidak diketahui, tanpa menimbulkan gejala apa pun.
Tetapi beberapa dapat menjadi kanker, dan beberapa dapat tumbuh sangat besar sehingga menyebabkan rasa sakit yang parah. Teratoma terbesar yang dilaporkan adalah 18 inci kali 10 inci, dikeluarkan dari seorang wanita berusia 74 tahun.
Sementara banyak teratoma berkembang sedemikian rupa sehingga mengambil bentuk janin. Pada tahun 2004, dokter di Jepang melaporkan penemuan teratoma "seperti boneka" dengan kepala dan anggota badan di ovarium seorang wanita perawan berusia 25 tahun.
Halaman berikutnya...
Source | : | Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR