Roket Rusia yang terbakar sewaktu memasuki atmosfir bumi Selasa malam (22/12) menimbulkan kegemparan di media sosial dan memicu spekulasi tentang apa yang menyebabkan kilatan cahaya yang meluncur di atas angkasa Amerika di bagian Barat.
Pejabat-pejabat Amerika dan Rusia menolak membahas untuk apa roket itu diluncurkan, tetapi beberapa pakar di luar pemerintahan mengatakan roket itu adalah bagian dari usaha membawa sejumlah bahan ke stasiun antariksa. Mereka mengatakan badan roket itu tampaknya terlepas dari bagian yang memuat kiriman ke stasiun antariksa itu, dan terbakar ketika mulai mengorbit.
Pakar puing-puing antariksa yang juga adalah seorang direktur Union of Concerned Scientist, David Wright, mengatakan kepada Associated Press bahwa "hal itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan."
Bola api yang tampak terlihat di langit Arizona, Nevada dan California itu merupakan bagian pendorong roket SL-4 dari Rusia yang diluncurkan hari Senin (21/12), ujar juru bicara US Strategic Command Julie Ziegenhorn.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR