Semua yang menyaksikan gerhana matahari total di depan kantor BMKG memotret hanya dengan menggunakan kamera yang ada pada telepon genggam. Karena itu, bulan yang seharusnya gelap, masih terlihat putih.
Kota Luwuk adalah ibukota Kabupaten Banggai, berada di pesisir Selat Peling. Kebanyakan masyarakat begitu antusias menyaksikan gerhana ini. Mereka menggunakan filter seadanya yang berasal dari bekas rol film dan rontgen. “Filter N.D 5,0 tidak ada di sini, hanya bapak (penulis) yang bawa,” kata Ali.
Setelah melewati durasi totalitas, pandangan ke matahari tidak lagi dilakukan dengan mata telanjang. Total durasi gerhana di Luwuk selama dua jam 37 menit, hingga pukul 10.07 Wita. “Perkiraan kontak ke empat pukul 10.07 sesuai perkiraan,” kata Ali yang terus mengamati pergerakan gerhana matahari dari pesisir Selat Peling, Luwuk.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR