Anda senang menikmati pergi berjalan-jalan di tepi laut atau melihat laut lepas dari pantai berpasir ? Berbahagialah ! Kesehatan mental Anda akan meningkat, terkhusus bagi Anda yang tinggal di dekat pemandangan lepas pantai.
Penelitian diterbitkan dalam edisi bulanan jurnal Health & Place, menemukan bahwa hidup di dekat pemandangan laut dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik. (Baca : Birunya Pantai Lalos, Pesona Tersembunyi Toli-toli)
Peneliti dari University of Canterbury di Selandia Baru dan Michigan State University melihat visibilitas ruang biru dan hijau bagi warga di Wellington, Selandia Baru. Ruang biru didefinisikan sebagai daerah air seperti pantai dan lautan, sementara ruang hijau daerah-daerah seperti taman dan hutan. Meskipun Wellington adalah ibukota perkotaan, namun terletak di sebelah Laut Tasman dan Samudera Pasifik.
Para peneliti kemudian membandingkan data topografi dengan informasi Survei Kesehatan Selandia Baru, yang digunakan untuk menilai kecemasan dan gangguan suasana hati. (Baca : 5 Pantai yang Cocok Dikunjungi Saat Musim Hujan)
Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain seperti pendapatan, usia, dan jenis kelamin, mereka menemukan korelasi positif antara orang-orang yang memiliki rumah dengan pemandangan laut dan kesehatan mental. Namun, jika Anda berpikir bahwa efek yang sama dengan pemandangan alam hijau, ternyata salah ! Penelitian ini secara khusus menemukan bahwa ruang hijau tidak memiliki efek yang sama.
"Bisa jadi karena ruang biru itu semua alami, sementara ruang hijau termasuk daerah buatan manusia, seperti bidang olahraga dan taman bermain, serta daerah-daerah alami seperti hutan asli. Mungkin jika kami hanya melihat hutan asli, mungkin menemukan sesuatu yang berbeda," ungkap Amber Pearson, rekan penulis studi.
(Baca juga : Nikmati 5 Pantai Eksotis dalam Sehari di Sawarna)
Para peneliti berharap untuk lebih memahami masalah ini dengan melakukan penelitian serupa di daerah-daerah denngan pelabuhan tipe lain, seperti Great Lakes. Akhirnya, mereka berharap bahwa pemahaman yang lebih komprehensif dari lingkungan sekitar kita dan efeknya pada kesehatan dapat membantu memandu perencanaan kota yang lebih efektif.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR