Minat terhadap robot dengan tubuh lunak menggeliat dalam beberapa tahun terakhir. Tubuh lunak ini agar lebih fleksibel berada di ruang-ruang sempit atau saat berhadapan dengan benda-benda yang lebih halus dengan aman.
Gurita merupakan cetak biru sempurna untuk jenis robot bertubuh lunak. Satu tim ilmuwan dari Universitas Harvard membawa desain Cephalopoda ini ke masa depan. Mereka berhasil menciptakan ‘octobot’, robot pertama di dunia yang bertubuh lunak.
Octobot memiliki tinggi kurang dari 2 cm (0,8 inci) kira-kira seukuran telapak manusia. Robot dapat berjalan selama antara empat dan delapan menit sebelum kehabisan pasokan bahan bakar. Octobot dapat berjalan hingga 8 menit dengan 1 mililiter bahan bakar. 50 persen bahan bakar mereka adalah larutan hidrogen peroksida. Versi yang lebih besar dapat tetap aktif untuk waktu yang lebih lama sesuai dengan jumlah bahan bakarnya.
Octobot terbuat dari karet silikon. Otaknya adalah sirkuit mikofluida fleksibel yang mengarahkan aliran bahan bakar cair melalui saluran menggunakan katup.
"Hanya otak, elektronik, dan baterai bagian komponen yang keras," kata ahli robot Daniela Rus di Massachusetts Institute of Technology, Cambridge. "Karya ini baru dan benar-benar menarik."
"Sekarang yang perlu dikerjakan adalah cara memprogram ulang robot untuk melakukan tindakan yang berbeda, merespon lingkungan, dan bukan hanya melakukan urutan pra-program," ujar insinyur Robert Shepherd dari Universitas Cornell di Ithaca, New York.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR