Tip: Jika Anda menduga pemanis buatan dapat memicu sakit kepala, buatlah jurnal makanan untuk melihat polanya. Pertimbangkan untuk mengganti pemanis buatan dengan madu sebagai campuran teh atau kopi.
Penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki sifat melepaskan lemak dan lebih sehat daripada gula.
4. Kurangi kafein perlahan-lahan
Jika Anda ingin menyingkirkan soda atau kopi sebagai bagian dari rencana diet Anda, Anda mungkin akan mengurangi asupan kafein dengan drastis.
Menurut neurologis Mary Quiceno, MD, asisten professor di University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, mengurangi asupan kagein dengan drastis, padahal biasanya Anda sangat sering mengonsumsinya, dapat memicu sakit kepala, sama sepeti jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.
Para ahli memperkirakan, sekitar setengah dari mereka yang mengurangi kafein, mengalami sakit kepala dan gejala yang tidak menyenangkan lainnya.
Tip: Cobalah kurangi asupan kafein Anda secara bertahap. Ingat, kafein bukanlah setan diet, tapi sering dikonsumsi bersama dengan gula dan susu. Gula dan susu sama artinya dengan kalori ekstra yang mungkin saja membahayakan diet Anda.
5. Rileks untuk menghilangkan stres
Stres tidak hanya memicu keinginan makan belebih tapi juga membuat Anda sulit untuk memertahankan diet dan membuat Anda tegang dan sakit kepala.
Saat stres diet, tubuh Anda akan melepaskan hormon adrenalin atau kortisol. Selain memberikan Anda energi instan untuk melawan stres, hormon-hormon ini juga memicu kontraksi pembuluh otak, yang dapat mengakibatkan sakit kepala.
Tip: Lakukan hal-hal yang Anda sukai seperti jalan-jalan atau menonton film untuk mengurangi efek stres. Meditasi juga dapat sangat membantu Anda untuk rileks.
6. Olahraga dengan wajar
Jika sebelumnya Anda jarang berolahraga, dan sekarang jadi semangat berolahraga, mungkin Anda akan mendorong diri Anda berlatih di luar kemampuan. Akibatnya, sakit kepala. Sakit kepala dapat terjadi sebelum atau setelah berolahraga.
Meskipun penyebab pasti tidak diketahui, sakit kepala ini dapat terjadi karena perubahan pembuluh darah di otak, menurut Mayo Clinic.
Tip: Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk memudahkan tubuh Anda melakukan gerakan, sehingga Anda tidak perlu terlalu memaksa diri saat melakukan suatu gerakan.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR