Meski 3200 Phaeton terlihat seperti asteroid sepanjang waktu, tapi kadang-kadang ia menunjukkan tingkat aktivitas yang rendah saat mendekati matahari. Karena itulah, beberapa asteroid berpendapat bahwa benda ini merupakan inti komet yang tidak aktif.
Baca juga: \'Oumuamua, Tamu Asing yang Mampir di Tata Surya Kita
Sebagai asteroid yang melintasi bumi dalam jarak sangat dekat sejak 1974 (hingga 2093), para ilmuwan akan mengamati dengan seksama untuk mencoba mendeteksi "rok" yang terlihat pada pengamatan radar inti komet aktif.
Bisakah kita melihatnya?
Menurut NASA, 3200 Phaeton akan terlihat kecil dalam pengamatan teleskop para pengamat berpengalam di daerah langit gelap.
Benda langit ini akan terdeteksi selama tiga minggu, tapi akan paling terang antara 11-21 Desember 2017.
Jika Anda tidak melihat asteroid itu sendiri, pastikan untuk melihat hujan meteor Geminids. Hujan meteor tersebut akan memberikan pertunjukkan spektakuler di akhir tahun dengan 100 meteor jatuh setiap malam.
Artikel ini sudah pernah tayang di kompas.com dengan judul Asteroid "Berpotensi Bahaya" Mendekati Bumi Bulan Desember Ini
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR