"Jika kita mengganggu fungsi THOR, kita mengganggu kemampuan menstabilkan RNA, ini menghambat proliferasi sel," kata Chinnaiyan.
Meskipun ada banyak temuan baru, fungsi biologis dan mekanisme olekuler IncRNA pada penyakit manusia, terutama pada kanker masih belum diketahui.
Sebelumnya, para ilmuwan percaya bahwa DNA IncRNA adalah "sampah".Perspektif ini cepat berubah selama dekade terakhir ini, menurut sebuah tinjauan literatur 2015 yang dipublikasikan di jurnal Oncogene.
Kini, banyak peneliti lainnya-termasuk Chinnaiyan dan rekan-rekannya mendedikasikan waktunya untuk lebih memahami peran gen pada kanker.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR