Tabung berisi cairan tersebut diberik kode batang dan dikunci pada lemari besi yang aman.
(Baca juga: Gen Bisa Ungkap Waktu Kematian Seseorang)
Setelahnya dilakukan analisis dari tes tersebut untuk menghasilkan profil genetik. Profil genetik inilah yang dicocokkan ke bang data yang disebut National Missing and Unidentified Person System (AS).
Sistem ini mampu mencari kesamaan untuk dalam string DNA yang mengindikasikan dua orang terkait.
"Tugas kami adalah membantu mengidentifikasi orang yang Anda kasihi dan mengembalikannya pada Anda," kata Mark Desire, asisten direktur separtemen pemeriksa medis Biologi Forensik kota New York.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com. Baca artikel sumber.
Penulis | : | |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR