Setelah penerbangan panjang atau seharian menjelajah kota, istirahat untuk minum secangkir kopi mungkin menyenangkan. Kami bermitra dengan Resonance awal tahun ini untuk menyuguhkan kepada Anda informasi tentang beberapa kota kecil terbaik di Amerika, yang terbagi dalam beberapa kategori. Pertama: yang menyediakan asupan kafein terbaik untuk Anda.
Resonance membantu kami mengidentifikasi 20 kota kecil (dengan popuasi kurang dari 600.000 jiwa) dengan kedai-kedai kopi terbaik, dan kami juga memilih kota-kota yang menawarkan beragam aktivitas, mulai dari haiking, kunjungan ke museum, sampai relaksasi murni—semuanya dengan suguhan kopi pagi yang sempurna.
Portland, Maine
Kota kecil ini merupakan kota terbesar di Negara Bagian Maine. Pesona kedai kopi dengan ubin kotak-kotak dan kursi bar seperti di Miss Portland Diner merupakan cara sempurna untuk memulai hari sebelum menjelajah kota, atau makan siang di antara tur perahu, dan kunjungan ke Portland Museum of Art.
Baca juga: 7 Kota Wisata untuk Menikmati Indahnya Musim Dingin
Bellingham, Washington
Inilah surga pantai tempat Anda bisa tinggal di kota “berkafein” nan ramai, dengan akses mudah ke keajaiban alam. Menyaksikan paus dan ski dapat dilakukan secara musiman, sementara kopi seduh bisa Anda nikmati sepanjang tahun.
Anchorage, Alaska
Alaska dikenal dengan lanskap memukau dan petualangan liarnya, serta kesempatan untuk menyaksikan aurora. Asupan kafein dari kopi dapat membantu Anda tetap terjaga selama hari-hari panjang musim panas seperti pada bulan Juni, ketika waktu siang hari mencapai 20 jam lebih di Anchorage. Nikmati hari Anda dengan menyesap kopi di Snow City Café, tempat yang banyak dipuji oleh penduduk setempat dan pengunjung, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Baca juga: Mengintip ke Dalam Pesawat Soviet Retro Milik Korea Utara
Santa Cruz, California
Hari yang panjang di California tentu melelahkan wisatawan manapun, terutama jika Anda berkunjung ke taman hiburan di sepanjang Santa Cruz Beach Boardwalk. Untungnya, kota ini memiliki banyak café yang dapat Anda sambangi sembari menanti waktu makan malam.
Greenville, South Carolina
Sebelum mendaki di sepanjang jalur Pegunungan Blue Ridge yang memukau atau melintasi jembatan gantung kota yang memacu adrenalin, mampirlah ke kedai kopi Spill the Beans untuk secangkir kopi pagi Anda.
Baca juga: Ketangguhan Para Penyelam Perempuan di Pulau Jeju
Spokane, Washington
Sebagai negara asal kedai kopi Starbucks yang mendunia, tak heran jika Washington muncul dua kali dalam daftar ini. Setelah menyaksikan Air Terjun Spokane dari SkyRide yang unik, mampirlah ke Kendall Yards untuk menikmati kreasi kopi kreatif di Indaba.
Boulder, Colorado
Di hari yang hangat di Boulder, Anda bisa menemukan banyak outdoor café untuk menikmati sinar Matahari dan beristirahat sejenak dari haiking pagi dan berbelanja sepanjang siang di Pearl Street.
Baca juga: Travellers, Inilah 10 Negara yang Paling "Bersahabat" untuk Kantong Anda!
Ann Arbor, Michigan
Di kota perguruan tinggi seperti Ann Arbor, Anda akan dengan mudah menemukan kedai kopi. Beberapa di antaranya bahkan buka hingga larut malam, menyediakan tempat untuk para mahasiswa yang berpusing-pusing ria mengerjakan tugas-tugas kuliah mereka.
Selain perguruan tinggi, kota ini juga penuh dengan koleksi seni rupa dan beberapa lusin toko buku untuk dijelajahi, yang banyak terletak di pusat kota. Sangat mudah dan menyenangkan berpindah dari satu spot ke spot yang lain, terutama pada hari-hari hangat dan cerah.
Honolulu, Hawaii
Hawaii dan kopi sebenarnya bukanlah kombinasi intuitif bagi kebanyakan pelancong. Tapi Anda akan bersyukur bisa menemukan negeri ajaib berkafein di antara petualangan sekitar pulau. Jika berkunjung ke Hawaii, pastikan untuk mencari tempat yang menjual kopi lokal Kona yang rasanya begitu memikat.
Baca juga: Enam Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan
Charlottesville, Virginia
Dengan jalan utama yang bebas dari kemacetan, pusat kota yang memukau ini merupakan tempat sempurna untuk duduk-duduk di luar ruang dan menyaksikan lalu-lalang orang sembari mengistirahatkan kaki Anda sebelum kunjungan selanjutnya ke galeri seni atau toko barang antik.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR