Sebuah video seekor gajah di India sempat membuat ilmuwan konservasi bertanya-tanya. Dalam rekaman tersebut, gajah ini terlihat memasukan potongan kayu ke dalam mulutnya dan disusul dengan hembusan asap yang keluar dari mulutnya.
Baca juga: 3 Fakta Penting Seputar Isu Cacing di Sarden Kalengan yang Wajib Anda Ketahui
Varun Goswami, seorang ilmuwan Wildlife Conservation Society (WCS) India mengatakan bahwa gajah tersebut bukan menghirup dan menghembuskan asap dari potongan kayu. Menurutnya, gajah tersebut hendak memakan sisa potongan kayu tersebut.
Goswaim dan tim menemukan perilaku "merokok" pada Gajah di kawasan Taman Nasional Nagarahole ini saat mereka sedang memeriksa kamera tersembunyi yang mereka letakan sebagai bagian dari penelitian mereka terhadap harimau dan mangsanya.
Para peneliti juga melihat bahwa gajah di sana berdiri di kawasan hutan yang terbakar.
Vinay Kumar, asisten direktur WCS India mengatakan kepada Live Science bahwa Departemen Kehutanan India mencoba memadamkan kebakaran dengan cara menciptakan "jalur" kebakaran, yakni dengan membakarnya.
Langkah yang dilakukan ini pun meninggalkan sejumlah arang kayu di hutan.
Mengonsumsi Arang
Perilaku mengonsumsi arang pada gajah memang belum terdengar sebelumnya. Namun perilaku ini pernah diamati pada Monyet Colobus. Mereka mengonsumsi arang untuk melawan racun yang dihasilkan dari makanan mereka.
Pengamatan ini dilaporkan pada International Journal of Primatology tahun 1997. Dalam laporan tersebut ditulis bahwa Monyet Colobus Merah Zanzibar mungkin satu-satunya primata (tidak termasuk manusia) yang dengan sengaja mengonsumsi arang.
Mengonsumsi arang membuat monyet ini dapat mengongsumsi pohon almond dan mangga India yang mengandung fenol, senyawa kimia yang dapat menjadi racun dan berdampak pada sistem pencernaan.
Berdasar pada perilaku Monyet Colobus tersebut, mungkin gajah yang tampak seperti sedang merokok ini sebenarnya sudah memahami manfaat dari mengonsumsi arang.
Baca juga: Sadis, Perburuan Liar Di Myanmar Ini Kuliti Gajah-Gajah Asia
Hal tersebut pun sejalan dengan pemikiran Goswani yang juga merupakan seorang ahli biologi gajah. Menurutnya, arang mampu mengikat racun dan juga berguna sebagai pencahar.
Penulis | : | |
Editor | : | dian prawitasari |
KOMENTAR