Senat mengeluarkan kutukan memori itu untuk menghapus bukti keberadaan Elagabalus. Jadi, intinya Elagabalus adalah kebalikan dari apa yang diharapkan dan diterima masyarakat Romawi. Orang-orang sezamannya membencinya dan sejarah memfitnah Elagabalus karena menjadi dirinya yang sebenarnya.
Persepsi Elagabalus menjadi lebih baik dalam beberapa abad terakhir. Pada abad ke-19, gerakan Dekaden memilihnya sebagai anti-pahlawannya. Saat ini, Elagabalus adalah salah satu ikon sejarah gerakan LGBTQ.
Baca Juga: Telisik Pola Hunian Berdasar Kelas Sosial-Ekonomi Masyarakat Romawi
Source | : | History of Yesterday |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR