Sejak 2005, ia mulai terlibat dalam industri film layar lebar sebagai seorang aktor yang identik dengan tindak-tanduk jenakanya.
Pada April 2019, setelah kampanye singkat untuk memerangi korupsi dan membawa perdamaian ke Donbas, Zelensky berhasil menggulingkan presiden Petro Poroshenko.
Ia memenangkan 73% suara—prestasi luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam politik Ukraina. Setelah menjadi presiden, tidak banyak orang di luar Ukraina yang mengenal latar belakang hidupnya sampai kemunculan Vasily dalam Servant of the People.
Baca Juga: Bilhorod Kyivskyi, Benteng Tersisa Terbesar di Ukraina pada Zamannya
Baca Juga: Apa Itu Bom Vakum? Ukraina Mengklaim Rusia telah Menggunakannya
Baca Juga: Histori Minyak dan Gas di Ukraina yang Menyeretnya Pada Ambisi Rusia
"Zelensky berperan sebagai Vasily, seorang guru sejarah berbaju sweter yang mencalonkan diri sebagai kandidat pinggiran dalam pemilihan presiden di Ukraina, setelah kata-kata kasarnya tentang budaya korupsi pemerintah dipublikasi oleh seorang siswa dan menjadi viral," tulis Dan Einav.
Dan Einav menulis kepada Finance Times dalam artikelnya yang berjudul Zelensky’s comedy series Servant of the People is as funny as it is heartbreaking, yang dipublikasikan pada 7 Maret 2022.
"Menyaksikan pidato pelantikan Vasily Petrovich Goloborodko, di mana dia tidak menjanjikan apa-apa kepada rakyatnya, selain berusaha untuk membuat negaranya bangga padanya," tulis Einav mengisahkan peran Zelensky dalam Servant of the People.
"Sementara Zelensky jelas senang menciptakan sistem politik yang disfungsional dengan serial komedi ini, Servant of the People menunjukkan kasih sayang yang mendalam untuk Ukraina dengan kecerdasan, kehangatan, dan imajinasi rakyatnya," lanjutnya.
Zelensky sendiri terbukti sebagai aktor komedi yang mahir. Serial komedinya telah menarik banyak perhatian masyarakat luas, utamanya di luar Ukraina, saat mulai ditayangkan di Channel 4 di Inggris.
Source | : | The Conversation,Irish Examiner,Finance Times |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR