Secara teori, sel-sel RAS seharusnya mencegah, atau setidaknya meringankan, efek PPOK dengan memperbaiki alveoli yang rusak. Namun, para peneliti menduga bahwa merokok dapat merusak, atau bahkan benar-benar menghancurkan sel-sel baru, yang menyebabkan timbulnya penyakit seperti PPOK.
Pasien yang menderita PPOK sering diberi resep obat antiinflamasi atau terapi oksigen untuk meringankan gejalanya. Namun, ini hanya solusi sementara dan tidak berpengaruh apa pun untuk membalikkan kerusakan paru-paru. Sel-sel RAS berpotensi digunakan untuk meningkatkan perawatan atau bahkan menyembuhkan PPOK, jika peneliti dapat memanfaatkan sifat regeneratif sel-sel ini dengan benar.
"Kami benar-benar tidak tahu apakah penemuan ini dapat mengarah pada pengobatan potensial untuk PPOK," kata Morrisey. "Namun, karena PPOK adalah penyakit yang hanya sedikit kita ketahui, wawasan baru apa pun akan membantu bidang ini mulai berpikir tentang pendekatan terapeutik baru yang dapat mengarah pada perawatan yang lebih baik."
Source | : | Nature,Live Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR