Budak di Kekaisaran Aztec bahkan bisa memiliki budak lain. Mereka dapat membeli kebebasan mereka, dan dibebaskan jika mereka mampu menunjukkan bahwa mereka telah dianiaya atau jika mereka memiliki anak atau menikah dengan tuan mereka.
Seorang majikan Aztec tidak dapat menjual seorang budak tanpa persetujuan dari budak tersebut, kecuali jika budak tersebut telah diklasifikasikan sebagai tidak dapat diperbaiki oleh suatu otoritas.
Tidak seperti di banyak masyarakat kuno lainnya, anak-anak yang lahir dari seorang budak dianggap sebagai warga negara yang bebas dari kekaisaran, daripada budak itu sendiri.
Budak Aztec adalah orang-orang yang telah melakukan beberapa jenis kejahatan atau memiliki hutang yang tidak mampu mereka bayar, dalam hal ini mereka akan menjadi budak bagi kreditur mereka.
Budak juga bisa menjadi tawanan perang. Adalah adil untuk mengatakan bahwa perbudakan di antara suku Aztec sebenarnya lebih mirip dengan konsep perbudakan kontrak di Eropa daripada perbudakan seperti yang dipikirkan secara tradisional.
Source | : | Ancient Pages |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR