Setelah masuknya pasukan Jepang ke Jawa pada 1942, sejumlah rumah sakit jadi objek okupasional. Keberadaan para dokter Belanda Ziekenzorg dianggap sebagai mata-mata Sekutu. Mereka akhirnya di tawan di kamp-kamp Jepang dan dideportasi kembali ke Belanda.
Walau sempat beralih fungsi menjadi kamp militer Jepang, Ziekenzorg kembali menjadi pelayanan kesehatan pascakemerdekaan Republik Indonesia.
Namanya berganti menjadi Bale Kusolo dibawah pimpinan direktur R. Soemarno. Lantas berubah lagi menjadi RSUD Moewardi pada 1 Januari 1950 hingga hari ini, dan berlokasi di Jebres, Surakarta.
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR