Nationalgeographic.co.id—Pahlawan Yunani terbesar dan paling terkenal dari semuanya adalah Hercules, putra Zeus dan wanita fana Alcmene. Tidak seperti banyak pahlawan yang terkait dengan hanya satu kota, Hercules adalah pahlawan pan-Hellenic, diklaim oleh seluruh Yunani.
Apollodorus, dalam The Library of Greek Mythology, memberikan gambaran yang cukup lengkap tentang kehidupan Hercules, yang memungkinkan kita untuk memahami referensi kiasan ini kepadanya dari penulis lain.
Seperti banyak pahlawan, Hercules memiliki konsepsi dan masa kecil yang penuh dengan kesulitan atau, setidaknya, dengan unsur-unsur yang tidak biasa. Hercules dikandung ketika Zeus menipu Alcmene untuk berpikir bahwa dia adalah suaminya, Amphitryon. Amphitryon sedang pergi berperang, dan Zeus menampakkan diri kepada Alcmene dengan menyamar sebagai Amphitryon. Ingat, seorang dewa dapat muncul dalam kedok apa pun yang dia pilih. Alcmene pergi tidur dengan Zeus, berpikir bahwa suaminya tiba-tiba pulang dari perang.
Keesokan harinya, Amphitryon yang asli kembali, dan ada adegan yang agak mengejutkan di mana Amphitryon tidak dapat memahami mengapa Alcmene tidak lebih bahagia dan lebih terkejut melihatnya. Alcmene tidak dapat memahami mengapa Amphitryon bersikeras bahwa dia tidak rumah selama berabad-abad. Akhirnya, mereka mengetahui bahwa itu pasti dewa yang mengunjungi Alcmene sehari sebelumnya. Alcmene mengandung Hercules oleh Zeus, berpikir bahwa dia adalah suaminya, dan dia mengandung saudara kembar Hercules, Iphicles, malam berikutnya oleh Amphitryon.
Hercules memiliki saudara kembar yang sebenarnya adalah saudara tirinya. Mereka dikandung pada malam-malam berturut-turut. Iphicles adalah manusia yang sangat normal. Dia tidak terlalu berani, kuat, atau dengan cara lain ditandai untuk status yang tidak biasa seperti Hercules.
Hercules, Putra Zeus dari Selingkuhan
Kisah ini mengingatkan orang tua ganda Theseus oleh Aegeus dan Poseidon. Theseus harus menjadi raja Athena yang sah dan putra dewa. Karena dia harus memenuhi kedua fungsi itu, dia diberi dua ayah yang terpisah, dan tidak pernah diputuskan yang mana ayah kandungnya. Hercules bukanlah raja dari kota tertentu, dia juga tidak terkait langsung dengan kota tertentu, jadi tidak ada kebutuhan yang sama untuk menjadikannya sebagai putra dari seorang ayah manusia yang sah dan nyata.
Source | : | Wondrium Daily |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR